Pembukaan Jambore Cabang (Jamcab) Aceh Barat Berlangsung Sukses
ACEH BARAT – LIPUATANONE |Pembukaan Jambore Cabang (Jamcab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Aceh Barat tahun 2025 berlangsung sukses dan penuh khidmat pada Kamis pagi di Desa Paya Penjaga.
Kegiatan akbar tingkat cabang ini secara resmi dibuka oleh Kakemenag Aceh Barat, Abrar Zym, S.Ag, yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. kamis, 27/11/25.
Pembukaan Jambore Cabang Aceh Barat 2025 diawali dengan upacara resmi yang diikuti oleh seluruh peserta dari berbagai kwartir ranting se-Aceh Barat.
Upacara dipimpin oleh Kakemenag Aceh barat, Abrar Sym, diikuti oleh sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para pejabat terkait.
Hadir dalam upacara ini di antaranya perwakilan DPRK Aceh Barat, Dandim 0105/Abar, Kapolres Aceh Barat, Danyonif 116/Naga Murka Nagan Raya, Danpos Marinir Meulaboh, serta berbagai kepala dinas dan pejabat teknis lainnya yang turut memberikan dukungan terhadap terselenggaranya kegiatan kepramukaan tersebut.
Kehadiran berbagai unsur pimpinan daerah ini menunjukkan besarnya perhatian dan komitmen pemerintah serta instansi vertikal terhadap pembinaan generasi muda melalui Gerakan Pramuka.
Jamcab tahun ini mengangkat semangat pembinaan karakter, kepemimpinan, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda.Peserta yang terdiri dari ratusan pramuka penggalang dari 12 kecamatan di Aceh Barat tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang direncanakan berlangsung selama lima hari ke depan.
kegiatan Jamcab ini seyogianya dibuka oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM. Namun, Bupati berhalangan hadir karena sedang meninjau sejumlah titik lokasi banjir yang melanda beberapa kecamatan di Aceh Barat.
Selanjutnya, Ketua Pelaksana Jamcab 2025, Said Mardha Abbas, ST., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh kwartir ranting se-Aceh Barat dengan total peserta mencapai ratusan orang.
Ia menegaskan bahwa Jamcab tahun ini mengusung tema penguatan karakter generasi muda melalui kegiatan edukatif, kompetitif, dan berwawasan lingkungan.
" Jamcab bukan sekadar perkemahan, tetapi wadah pembinaan yang menekankan aspek kedisiplinan, kreativitas, kemandirian, serta kerja sama tim. Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kepramukaan,” ujar Said.Ia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Kwarcab, para pembina, serta para pihak yang telah berkontribusi sehingga Jamcab dapat terselenggara dengan baik meski kondisi wilayah Aceh Barat tengah dilanda banjir di sejumlah lokasi.
Selain itu, Said Mardha Abbas juga menjelaskan bahwa Gerakan Pramuka yang mengikuti Jamcab Aceh Barat 2025 merupakan anggota Pramuka Penggalang dari tingkat SMP, Madrasah, dan Madrasah Tsanawiyah dengan rentang usia 11- 15 tahun. Mereka adalah peserta aktif yang telah melewati proses pembinaan di masing-masing gugus depan.
Sementara itu, Kakemenag, Abrar Zym, S.Ag., usai memimpin upacara pembukaan, menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia dan semua pihak yang mendukung terselenggaranya Jamcab 2025.
Ia menekankan bahwa kegiatan kepramukaan merupakan sarana penting dalam membentuk generasi yang berdisiplin, bertanggung jawab, dan memiliki kepedulian sosial tinggi.
Dalam sambutanya itu, Kakemenag juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP., MM., karena tidak dapat menghadiri pembukaan Jamcab secara langsung.
Abrar menjelaskan bahwa Bupati pada saat bersamaan sedang berada di sejumlah titik lokasi banjir untuk meninjau kondisi masyarakat yang terdampak.
Meskipun demikian, Abrar menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Jambore Cabang 2025, khususnya dalam upaya pembinaan generasi muda melalui Gerakan Pramuka.
Dikatakan, bahwa pemerintah memandang kegiatan ini sebagai wadah penting untuk membentuk karakter, melatih kepemimpinan, serta menanamkan nilai-nilai kedisiplinan kepada peserta didik sejak usia dini.
Lebih lanjut, Abrar Zym juga menyampaikan beberapa butir penting terkait kepramukaan, di antaranya mengenai penguatan pendidikan moral, pembiasaan perilaku disiplin, nilai gotong royong, semangat kebersamaan, hingga pentingnya membangun generasi muda yang responsif terhadap perubahan zaman." Pramuka adalah ruang pendidikan karakter yang sangat lengkap. Di sini adik-adik belajar kepemimpinan, belajar bekerja sama, belajar menghadapi tantangan, dan yang terpenting belajar menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Kakannenag dalam sambutannya.
Ia berharap Jamcab Aceh Barat 2025 dapat menjadi momentum untuk memperkuat kembali semangat kepramukaan di seluruh gugus depan, sekaligus mempererat silaturahmi antarpeserta dari berbagai ranting di wilayah Aceh Barat.
Pembukaan Jamcab berlangsung meriah dengan penampilan defile kontingen dari berbagai kwartir ranting, pengibaran bendera jamcab, serta atraksi kreatif yang dipersembahkan oleh para peserta.
Suasana penuh semangat terpancar dari wajah peserta yang siap mengikuti rangkaian lomba, edukasi lapangan, hingga kegiatan bakti sosial.
Dengan terselenggaranya Jamcab Aceh Barat 2025, diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat silaturahmi antarpramuka, membentuk karakter positif generasi muda, sekaligus meningkatkan kemampuan peserta dalam berbagai bidang kepramukaan.
(Dedy Surya)




Komentar
Posting Komentar