Ratusan Warga Simeulue Gelar Aksi Damai Tolak Rencana Pengalihan Rute Kapal Fery Aceh Hebat 1



LIPUTANONE.CO.ID - Ratusan warga Simeulue, Aceh, yang tergabung dalam Masyarakat Simeulue Bersatu (MSB) menggelar aksi damai di depan Kantor DPRK dan Kantor Bupati Simeulue. Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap wacana Pemerintah Aceh yang berencana mengalihkan rute kapal fery Aceh Hebat 1 (AH1) dari jalur Sinabang-Calang ke rute Krueng Geukuh-Penang (Malaysia).Kamis-19 November 2025


Masyarakat Simeulue khawatir bahwa pengalihan rute ini akan berdampak negatif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Simeulue. Mereka menuntut agar Pemerintah Aceh mempertimbangkan kembali keputusan ini dan memprioritaskan kepentingan masyarakat Simeulue.


Aksi damai ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, pemuda, dan masyarakat umum. Mereka membawa spanduk dan poster yang berisi penolakan terhadap rencana pengalihan rute kapal fery AH1.


Pemerintah Aceh belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana pengalihan rute kapal fery AH1. Namun, masyarakat Simeulue tetap bersikeras menolak rencana ini dan akan terus melakukan aksi protes hingga tuntutan mereka dipenuhi.Sebagaimana diketahui, selama ini AH1 menjadi salah satu sarana transportasi laut utama bagi masyarakat Pulau Simeulue untuk mengakses daratan Aceh. Kapal tersebut berperan penting dalam menunjang aktivitas ekonomi, pendidikan dan  kesehatan, hingga mobilitas sosial masyarakat setempat.



HARDANI sebagai ketua aksi  juga menyerahkan pernyataan sikap kepada pihak DPRK dan Pemerintah Kabupaten Simeulue.Hardani  meminta kepada para pejabat daerah yang pemangku kebijakan di daerah untuk menyampaikan aspirasi tersebut secara resmi kepada Pemerintah Aceh agar kapal very AH1 Di Batalkan pengalihan rute tersebut. 


kapal AH1 tersebut sangat la penting untuk masyarakat Simeulue,negri yang di tengah laut ini, keperluan tersebut seperti pengobatan rujukan dari Simeulue ke daratan aceh, dan berbagai urusan penting lainnya, sangat dibutuhkan masyarakat kepulauan dan harus menjadi fokus perhatian pemerintah.




Rudi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Mutasi dan Rotasi Pejabat di Aceh Barat: Ratusan ASN Pindah Jabatan (Berikut Data Lengkap)

Kasus Dugaan Cashbon Mantan PJ Sekda Kembali Mencuat