Strategi Pemulihan Pertanian, Pasca Bencana Pemkab Aceh Barat Libatkan Multi-Sektor
ACEH BARAT - LIPUTANONE | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat resmi memulai langkah rehabilitasi sektor pertanian pasca bencana melalui Musyawarah Petani di Desa Marek Kecamatan Kaway XVI, Minggu 21/12/25.
Berbeda dengan pola top-down, kali ini Pemkab memilih pendekatan partisipatif dengan menghimpun data langsung dari perwakilan petani 12 kecamatan.
Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, menyatakan bahwa seluruh keluhan petani terkait kerusakan sarana prasarana akan menjadi dasar kebijakan jangka pendek dan panjang.
Fokus utama pemerintah saat ini adalah normalisasi lahan dan perbaikan irigasi agar jadwal tanam tidak bergeser lebih jauh.
Langkah ini didukung penuh oleh akademisi dari Universitas Teuku Umar (UTU) serta unsur Forkopimda.
Selain mendengarkan keluhan individu petani, Musyawarah Petani Pasca Bencana di Gampong Cekok Marek juga mengungkap data krusial mengenai kerusakan lahan kolektif. Sekretaris Desa (Sekdes) Cekok Marek, Rodi, mewakili aparatur desa, memberikan catatan khusus kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengenai kondisi darurat yang menimpa wilayahnya.
Rodi mengungkapkan bahwa sedikitnya 18 hektar persawahan warga di desa setempat kini lumpuh total akibat tertimbun material lumpur pasca bencana. Menurutnya, luasan lahan tersebut membutuhkan perhatian khusus dan penanganan cepat dari Pemerintah Daerah agar tidak mematikan mata pencaharian warga dalam jangka waktu lama.
Tak hanya soal lahan, Rodi juga menitipkan harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Pusat terkait infrastruktur pelindung desa. Ia mendesak agar dilakukan pengalokasikan kembali anggaran pembangunan tanggul penahan abrasi.
" Tanggul ini sangat dibutuhkan. Kami berharap pembangunan ini menjadi prioritas agar di masa depan, ancaman serupa bisa diminimalisir dan lahan pertanian warga lebih terlindungi," tegas Rodi di sela-sela musyawarah.
Sinergi ini seyogianya diharapkan mampu menjawab permintaan petani, seperti bantuan alat berat untuk membersihkan endapan lumpur, Tanggul Penahan Abrasi sehingga proses rekonstruksi sektor pangan serta infrastruktur dapat berjalan seiring, tepat sasaran dan transparan
(Dedy Surya)
(Dedy Surya)
Dedy Surya)
Dedy Surya)
(Dedy Surya)



Komentar
Posting Komentar