LIPUTAN ONE

ACEH BARAT – LIPUTANONE | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengeluarkan himbauan resmi kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh kabar-kabar yang tidak benar terkait isu kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun Gas LPG 3 Kg. Informasi tersebut disampaikan, Bupati Aceh Barat, TARMIZI, SP, MM , menyusul adanya isu mengenai terjadi kelangkaan BBM subsidi non subsidi yang sengaja di hembuskan oleh pihak- pihak yang tidak bertanggung jawab. Pemerintah memastikan bahwa pasokan BBM untuk wilayah Aceh Barat berada dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat seperti biasa. " Tidak ada indikasi kelangkaan sebagaimana yang beredar di sejumlah daerah lain yang menyebabkan antrean panjang di SPBU," ujar Tarmizi, SP. Kepada LIPUTANONE , kamis, 4/12/25. Bupati Tarmizi, yg turut didampingi wakil bupati, Said Fadheil,SH., itu menegaskan, bahwa kabar mengenai potensi kelangkaan BBM adalah hoaks dan meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informas...

ACEH BARAT – LIPUTANONE |  Merebaknya isu kelangkaan BBM subsidi jenis Pertalite membuat masyarakat Aceh Barat berbondong-bondong mendatangi sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Meulaboh, Kamis 4/12/25.  Antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat tampak memenuhi halaman SPBU sejak pagi, hingga Rabu malam pukul 22:00.wib. akibat kekhawatiran masyarakat terhadap ketersediaan pasokan BBM. Situasi tersebut sempat membuat arus lalu lintas di sekitar SPBU tersendat. Untuk mencegah kemacetan yang lebih parah, puluhan personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Barat dikerahkan ke beberapa titik strategis. Petugas terlihat mengatur jalur antrean dan mengurai padatnya arus kendaraan yang semakin meningkat menuju SPBU. " Kami menurunkan personel di beberapa lokasi SPBU untuk memastikan situasi tetap tertib dan mencegah kemacetan panjang. Masyarakat kami imbau tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu kelangkaan,” ujar salah satu petugas lalu lintas d...

LIPUTANONE.CO.ID - Perayaan Natal bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan panggilan rohani untuk kembali mengingat besarnya kasih Tuhan bagi umat manusia. Melalui momentum ini Wakil Bupati Mentawai,Jakop Saguruk memberikan bantuan di sejumlah Gereja yang ada di Desa Cimpungan, Siberut Tengah, Kepulauan Mentawai. Kegiatan safari Natal ini di hadiri Pasilog kodim 0319/mentawai, Kapolsek muara Siberut, Kabag kesra sekretariat Daerah Mentawai, Pendeta gereja gkpm cimpungan, Kepala desa cimpungan,Bajak gereja dan masyarakat desa cimpungan, Selasa (2/12/2025). Wabup Jakop menyampaikan, safari Natal yang di laksanakan ini bukan sekadar momen tahunan tetapi kita juga memberikan bantuan berupa Pohon natal, Roti Kaleng, Gitar yang diserahkan di sejumlah gereja yang ada di Desa Cimpungan baik gereja Protestan maupun Katolik. "Momen Natal ini damai sejahtera dari Tuhan menjadi kekuatan yang menyatukan jemaat dan masyarakat. Ketika umat hidup dalam kasih, damai,dan kerukunan, maka berkat Tuha...

LIPUTANONE.CO.ID - Bupati Kerinci Monadi, Resmi membuka acara gelaran Festival Budaya Kurintji Kabupaten Kerinci 2025 yang tahun ini mengangkat tema “Balik Ku Dahin”. Bupati Kerinci dan Wabup Murison bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Kerinci, semakin menarik perhatian masyarakat yang hadir, terlebih keduanya tampil mengenakan busana tradisional maso dahin yang identik dengan nuansa budaya Kerinci tempo dulu, Rabu (03/12/2025). Acara Festival Budaya Kerinci yang dipusatkan di Dermaga Danau Kerinci berlangsung meriah dan penuh makna. Sejak pagi, masyarakat dari berbagai wilayah memadati area acara untuk menyaksikan ragam atraksi budaya Kerinci. Pawai budaya dengan busana dahin yang ditampilkan setiap kecamatan yaang ada dalam pemkab Kerinci menjadi salah satu ketertarikan para penonton yang menyaksikan, menegaskan kekayaan tradisi dan warisan leluhur Kerinci yang masih terus dijaga. Tampak yang hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jambi di wakili Kadis Perikanan dan Kelautan Propinsi Ja...

ACEH BARAT – LIPUTANONE |Kwartir Cabang (Kwarcab) bersama Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Aceh Barat melalui Pramuka Peduli menggelar aksi kemanusiaan untuk membantu korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Barat.  Kegiatan solidaritas ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pramuka terhadap masyarakat yang terdampak bencana dan membutuhkan bantuan cepat. Rabu, 3/12/25. Aksi ini dipimpin langsung oleh Koordinator Lapangan Cutbang Rahmad Fitra, bersama Cutbang Arbi, S.Pd.Gr, Cutbang Buchari, S.Pd, dan Cutbang Ramadhan, SE, masing-masing selaku ketua divisi. Mereka bergerak setelah melakukan koordinasi dengan Cutbang Said Mardha Abbas, ST., M.Si, selaku Komandan Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Aceh Barat. Menurut Said Mardha Abbas, aksi galang dana ini dilakukan secara spontan setelah melihat kondisi lapangan yang cukup memprihatinkan. Banyak warga kehilangan tempat tinggal, rumah terendam, serta akses jalan terputus akibat longso...

ACEH BARAT - LIPUTANONE | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir sejak Rabu, 26 November 2025, setelah hujan deras berkepanjangan disertai angin kencang menyebabkan meningkatnya debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Woyla dan Krueng Meureubo. Selasa, 2/12/25. Penetapan status tersebut tertuang dalam SK Bupati Aceh Barat Nomor 695 Tahun 2025 tentang Status Darurat Bencana Banjir dan SK Nomor 696 Tahun 2025 tentang Pembentukan Posko Komando Darurat Bencana Banjir. Hingga Senin, 1 Desember 2025 pukul 20.00 WIB, BPBD melalui Pusdalops PB terus memperbarui data perkembangan kondisi di lapangan. Banjir besar yang terjadi sejak 26 November 2025 tersebut melanda 10 kecamatan dan 121 gampong, dengan total terdampak mencapai 9.467 KK atau 30.884 jiwa. Sebaran Korban Terdampak : Johan Pahlawan: 1.179 KK / 4.315 jiwa Meureubo: 1.097 KK / 3.614 jiwa Sungai Mas: 453 KK / 2.363 jiwa Arongan Lambalek: 1.601 KK / 4.649 ...

LIPUTANONE.CO.ID - pembuangan sampah PT MEDCO di kelok talang jalan air abu nagari limo koto sangat meresahkan masyarakat banyak  karna sampah yang bertumpukan  baunya sangat menyengat penciuman dan sangat meresahkan.  Seorang masyarakat inisial. MN. hari ini senin tgl. 1/12/2025  mengatakan sampah yang berada di kelok talang tersebut telah meresahkan masyarakat karna tempAt sampah tersebut tidak layak dan di duga izinya belun ada, sampah yang bertunpukan tersebut di biarkan dan memang ada yang di bakar.namun tentunya tidak senua sampah bisa di bakar  tegas MN. pertanyaanya. apakah sampah itu boleh di bakar ?  Begitu juga komentar. ED. hari yang sama tgl 1/12/2025  mengatakan masak membuang sampah sembarangan tentunya harus ada kajian dari pihak pemerintah layak tidak layaknya pembuangan sampah di sana, karna masyarakat banyak berlalu lalang di jalan tersebut, artinya  yang akan mencium bau busuk tentunya masyarakat banyak dan akan berdampak pada ...