Meulaboh, Aceh Barat – LIPUTANONE | Masa kanak-kanak adalah masa paling indah yang selalu dikenang oleh setiap orang.
Kenangan akan tawa riang, permainan tradisional, dan suasana malam yang semarak menjadi bagian tak terpisahkan dari ingatan manis tersebut.
Kini, suasana serupa kembali hadir melalui gelaran Expo Aceh Barat yang sukses menghidupkan malam hari di Meulaboh, sekaligus menggairahkan roda perekonomian masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).Rabu,11/625.
Kegiatan Ekspo (Pasar malam) yang di gelar selama 8 hari ini, sekaligus untuk menyemarakkan kegiatan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) yang ke XIX Aceh, berlangsung mulai 11 -18 juni tahun 2025 di Gedung Olahraga & Seni GOS Kecamatan Meurebo, Aceh barat.
Disamping itu, acara Ekspo ini juga memiliki daya tarik tersendiri bagi para atlet-atlet yang berasal dari luar daerah khususnya dalam mengenali sekaligus mencicipi kuliner khas Aceh Barat, serta menjadi magnet bagi warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Dengan aneka hiburan, permainan anak- anak, kuliner khas Aceh, serta produk kerajinan lokal, expo ini tidak hanya menghadirkan nostalgia masa kecil, tetapi juga memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang.
"Saya sangat senang bisa membawa anak-anak ke sini. Mereka gembira bisa bermain bersama dengan komunitas anak- anak yang lain., sekaligus menikmati jajanan kuliner khas dan berbelanja sovenir- produk lokal," ujar Roza, warga Leuhan, Johan Pahlawan yang datang bersama keluarganya.
Expo ini juga menjadi peluang emas bagi para pelaku usaha kecil. Sejumlah pedagang yang berhasil diwawancara Awak Media LIPUTANONE- mengaku di Hari pertama pembukaan, omzet penjualan mereka mencapai target sesuai yang diharapkan., kendati jumlah pengunjung di tempat itu masih belum terlihat begitu ramai, oleh karena faktor mungkin sebagian masyarakat di Aceh Barat belum mengetahui terkait adanya kegiatan POMDA dan acara pasar malam UMKM tersebut.
"Alhamdulillah, dagangan saya hari ini habis, Acara Ekspo atau pasar malam ini sangat membantu kami sebagai pedagang kecil,"ujar Okky, pedagang Kuliner Tortila / Samosa dan udarakasa coffee & tea di Lokasi Expo Aceh barat.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mendukung UMKM, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga warisan budaya lokal.
"Kegiatan ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga bagaimana kita membangun ruang sosial yang sehat, menyenangkan, dan bernilai edukatif, terutama bagi generasi muda," ujar seorang pejabat Dinas Koperasi dan UKM.
Dengan semarak malam yang penuh canda tawa anak-anak dan semangat para pelaku usaha kecil, Expo Aceh Barat tidak hanya menciptakan kenangan indah, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi lokal bisa berjalan beriringan dengan pelestarian nilai-nilai budaya dan kebahagian masyarakat.
(Dedy Surya)
0 Komentar