MEULABOH - LIPUTANONE | Persatuan Pangkas Rambut Meulaboh (PPRM) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar aksi sosial berupa pangkas rambut massal secara gratis untuk para santri di Kabupaten Aceh Barat. Jum'at,20/6/25.
Kegiatan yang menjadi agenda rutin PPRM ini kali ini berlangsung di Pondok Pesantren Darul Aitami, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, pada Sabtu (21/6/2025).
Puluhan anggota PPRM dengan semangat turut ambil bagian dalam kegiatan yang bertujuan untuk membantu para santri agar tampil rapi dan percaya diri, khususnya menjelang tahun ajaran baru.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Aitami, Waled H. Abdullah, menyambut kehadiran tim PPRM dengan hangat.
Dalam pernyataanya, Waled menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota PPRM atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan kepada para santri.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Selain membantu dari segi kebersihan dan kerapian, kehadiran para abang-abang tukang pangkas ini juga menjadi hiburan tersendiri bagi para santri kami,” ujar Waled Abdullah dengan penuh syukur.
Sementara ,Ketua Persatuan Pangkas Rambut Meulaboh (PPRM), Iwan Gunawan yang akrab disapa Tgk Wan, menyampaikan bahwa kegiatan sosial pangkas rambut gratis ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen PPRM terhadap dunia pendidikan, khususnya para santri yang tengah menimba ilmu agama di pondok pesantren.
"Santri adalah generasi harapan bangsa dan agama. Mereka harus mendapatkan perhatian dan pelayanan terbaik, termasuk dalam hal menjaga kerapian dan kebersihan diri. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat peduli dan berbagi di kalangan anggota PPRM,” ujar Tgk Wan di sela-sela kegiatan yang digelar di Dayah Darul Aitami, Meureubo.
Ia menambahkan bahwa PPRM bukan sekadar komunitas profesi, tetapi juga merupakan wadah pengabdian sosial yang aktif berkontribusi untuk masyarakat Aceh Barat.
"Kami berusaha hadir tak hanya di salon atau kios pangkas, tapi juga di tengah-tengah masyarakat. Semoga apa yang kami lakukan ini membawa manfaat dan menjadi amal jariyah untuk semua anggota,” tambahnya.
Tgk Wan juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dayah, para santri, dan seluruh anggota PPRM yang telah berpartisipasi.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, PPRM terus membuktikan bahwa profesi tukang pangkas rambut pun memiliki andil besar dalam membangun masyarakat yang sehat, bersih, dan penuh solidaritas.
"Kami dari PPRM ingin terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penyedia jasa potong rambut, tapi juga sebagai mitra sosial yang peduli dengan sesama, terutama terhadap anak-anak santri yang menimba ilmu agama di pondok pesantren,” ungkap Tgk Wan, penuh semangat.
Lebih lanjut, Tgk Wan, juga berharap ke depan kegiatan serupa bisa terus dikembangkan dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan para dermawan, agar jangkauannya semakin luas dan memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Kegiatan sosial yang berlangsung hingga sore hari itu diikuti oleh puluhan santri dari berbagai tingkatan usia.
Para santri tampak antusias dan gembira mengikuti pangkas rambut gratis, yang sekaligus menjadi bentuk edukasi pentingnya menjaga kebersihan diri dalam lingkungan pesantren.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara komunitas profesi dan lembaga pendidikan Islam dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan mendukung proses pembelajaran yang baik.
PPRM berkomitmen untuk terus melanjutkan aksi sosial semacam ini, sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam membangun solidaritas dan kepedulian sosial di Kabupaten Aceh Barat.
(Dedy Surya)
0 Komentar