LIPUTAN ONE

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "LIPUTAN ONE"

Pria Paruh Baya Ini Hidup Kembali di Tahun 2024 Setelah Dinyatakan Meninggal Dunia Dalam Penjara Pada tahun 2019



LIPUTANONE.COM - Dalam sebuah peristiwa yang mengejutkan, seorang pria Paruh baya, yang sedang menjalani proses hukuman, dikabarkan meninggal dunia akibat gantung diri di Rutan Tanjung Kusta Medan, Sumatera Utara, Senin 29/1/24.


Disebut, inisial, ET (49), Pria asal Suka Jaya Sinabang tersebut, di duga Terlibat Kasus Narkoba, pada tahun 2019 silam dan dijatuhi Hukuman  selama 4thn penjara. 


Kronologi di balik kabar kematian pria itu, dikabarkan meninggal dunia namun ternyata masih hidup. berdasarkan Kisah dari istri terpidana., bermula pada tahun 2019, ET terjerat kasus narkoba dan sedang menjalani proses hukuman di Rutan Tanjung Kusta medan. 


Diceritakan, Beberapa bulan setelah menjalani hukuman, terjadi insiden yang memicu kabar bohong tentang kematiannya. 


Peristiwa itu berawal ketika salah seorang teman ET, yang juga merupakan narapidana, mengirimkan foto kepada istri  ET, Sakdiah (47) yang  juga warga Sinabang, Kabupaten Simeulue Timur. 


Berdasarkan keterangan  Sakdiah, diketahui, pengirim memperlihatkan sosok orang yang sangat ia kenal, berada di dalam sebuah peti mayat, disertai keterangan yang menyebutkan ET,  telah meninggal dunia. 


Pengirim, yang tak lain adalah teman sekamar ET itu juga menjelaskan, bahwa Suaminya itu meninggal mendadak, akibat bunuh diri di Ruang tahanan Rutan Tanjung Kusta medan. 


Kasus ini menjadi sorotan publik setelah kabar tentang kematiannya pada saat itu tersebar luas, sehingga menyebabkan sang istri, lantas mengurus surat kematian di kantor desa dan catatan sipil.


Selanjutnya, pada minggu 29 januari 2024, setelah kabar kematian tersebut beredar, dan Sakdiah pun sudah mengiklaskan kepergian Suaminya itu, tiba- tiba saja ia  kembali di kejutkan oleh pesan Video WhatsApp, yang dikirim kepadanya melalui Nomor tak di kenal. 


Masih dari keterangan Sakdiah, saat  ia membuka pesan Watsapp, dan membuka  video tersebut,dirinya mengaku sangat kaget dan tidak percaya dengan apa yang ia lihat. 


" Perasaan stengah tak percaya, bercampur Bahagia saat saya melihat Suami saya, ternyata masih hidup,"ujarnya riang. 


Dalam Video berdurasi 20 detik itu, tampak ET, membuat pernyataan atau  membantah klaim sebelumnya tentang kematian tragisnya dirinya itu adalah tidak benar, dan ET meminta Maaf Atas Prilakunya tersebut. 


" Sontak saja, saya Menangis dan berteriak sejadi- jadinya, saat Itu saya tidak tau lagi harus bagaimana mengungkapkan rasa Haru dan Bahagia yang saya Rasakan,Saat itu, dan saya tidak henti- hentinya Bersyukur, " Ungkapnya kepada Awak Media. 


Dalam wawancara dengan awak media, Sakdiah mengungkapkan rasa penyesalannya karena terlalu cepat percaya pada informasi yang beredar tanpa memverifikasi kebenarannya. 


" Ia mengaku, bahwa hal itu adalah kebodohannya sendiri karena tidak langsung menanyakan situasi sebenarnya kepada pihak rutan tanjung kusta medan, "tandasnya.


Sementara itu di sisi Lain, Keluarga ET, yang sebelumnya telah berduka atas kabar kematian yang salah tentang ET, kini tengah menghadapi kebingungan dan kejutan yang mendalam. Mereka yang sempat merasakan duka yang mendalam atas kehilangan ET, kini harus menghadapi realitas yang tak terduga bahwa ET sebenarnya masih hidup.


Perasaan keluarga bercampur antara lega dan bingung, mereka kesulitan memahami bagaimana kesalahan informasi yang sangat serius ini bisa terjadi. 


Keluarga ET juga menghadapi tantangan dalam menjelaskan situasi yang terjadi kepada kerabat dan teman-teman yang sebelumnya telah memberikan dukungan dan belasungkawa.  ( hehe ada ada saja) 




(Rudi)

Posting Komentar

0 Komentar